Belajar Ikhlas
dan Sabar dalam Menerima Cobaan
Assalamu’alaikum wr.wb
Hai Blogger
Kali ini saya
akan memberikan informasi yang menarik bagi kalian yang biasanya suka putus asa
tentang cobaan yang menghantui kita setiap hari. Menjalani
hidup bukanlah sesuatu yang mudah. Dalam kehidupan sudah tentu penuh dengan
masalah, penuh dengan ujian dan cobaan, jalan menanjak terjal dan dipenuhi
berbagai kerikil tajam.Cobaan di dalam hidup memang beraneka ragam mulai
dari keluarga , temen , sekolah emang ada aja masalah.Tapi ingat sobat “Allah tidak akan memberikan cobaan
melebihi kemampuan umatnya”.
Seperti
halnya cerita Nabi Yunus a.s yang mendapat teguran dari Allah SWT karena
meninggalkan medan dakwah. Ini kesalahan yang sangat fatal dalam pandangan para
pejuang. Maka Beliau mendapat teguran dari Allah SWT dilempar ke laut dan
dimakan oleh ikan paus. Di saat itulah Nabi Yunus a.s belajar dari kesalahan beliau
banvak beristighfar dan memohon ampunan Allah, “Asyhadu Anlaa ilaha
illa Anta Subhaka innii kuntu minadz-dzaalimiin” (Aku bersaksi tidak
ada Yang wajib disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya Aku
seorang yang berbuat zalim).
Ada juga
cerita Nabi Yusuf AS yang menghadapi makar saudara-saudaranya. Nabi Yusuf a.s dimasukkan ke dalam sumur yang sangat dalam
dan gelap gulita, namun Nabi Yusuf tidak mendendam kepada saudara-saudaranya. Di
saat berada di dalam sumur itu Beliau mendekatkan diri kepada Allah, karena
sadar bahwa tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Kondisi berada di sumur bukanlah kehinaan dari Allah, ini hanya ujian berupa
kesulitan agar Beliau menampakkan kesungguhannya dalam beribadah dan bekerja
keras.
Dengan izin
Allah, Nabi Yusuf diselamatkan orang dari sumur itu, hidup terlunta-lunta dan
menderita,lalu Beliau dijadikan budak dan dijual belikan kemudian dibeli oleh
keluarga kaya dan dibebaskan karena kemuliaan akhlak.Setelah dewasa fitnah
datang lagi sehingga Beliau di penjara oleh satu alasan yang mencoreng citra
pribadi Beliau, tetapi sebenarnya itu hanya fitnah belaka.Setelah puluhan tahun
di penjara, Beliau dibebaskan untuk memperbaiki negeri (Mesir) sehingga menjadi
Menteri Bendahara Negara dan bahkan Perdana Mentri.
Ini adalah contoh Allah SWT
menguji para rasulnya. Ada saja cara Allah untuk
memberi pelajaran dan ujian bagi kita, bahkan seringkali tak terduga.Misalnya orang
yang kita sayangi pergi begitu saja meninggalkan kita, atau pejuang yang
membela Negara dan agama tiba-tiba difitnah dan dijebloskan ke penjara . Memang
dunia telah berubah. Ada sebuah ayat Al-Qur’an yang berbunyi : “Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar. “ (QS al Baqarah: 155).
Jadi seberat apa cobaan yang kita hadapi
kita harus menerimanya dengan ikhlas dan sabar karena dibalik semua itu Allah
SWT telah menyiapkan hal yang paling indah.
Kalau menurut
DR. Ibahim El Fiky,ia adalah seorang
pakar motivasi, “biasanya pikiran manusia manakala tertimpa musibah akan selalu
berorientasi kepada musibah itu dengan menghubung-hubungkan diri pada hal-hal
yang akan terjadi sebagai rangkaian kejadian tersebut. Itulah yang disebut
sebagai pikiran negatif. Hal ini menimbulkan hal-hal yang kontra produktif
berupa stress, kesal, marah, dan sebagainya.
Yang paling berbahaya adalah keputus asaan dan merasa salah.
Padahal peristiwa apa pun di dunia ini akan berlalu dan tidak perlu dijadikan
sebab kegagalan. Sebagai solusi hendaknya Kita berpikir positif terhadap musibah
yang menimpa kita,lalu secepatnya berusaha melakukan perbaikan. Setiap orang
bertanggungjawab atas dirinya sendiri untuk memperbaiki diri berorientasi pada
tujuan dan proses.
Buat kalian yang selalu mengeluh tentang ujian yang kalian
hadapi,jangan putus asa dan menyerah.Berusahalah untuk bisa Ikhlas dan
Sabar karena Ikhlas dan Sabar
merupakan pilar kebahagiaan manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Karena Ikhlas
dan sabar juga kita akan membawa manusia pada pikiran yang positif. Dengan
ikhlas dan sabar juga , apapun cobaan yang diberikan Allah (senang maupun
sedih) akan dihadapi dengan rasa ringan, tidak menjadi beban hidup yang
memberatkan, melainkan tabah dan senantiasa bersyukur.
Sekian dari saya Wassalamu’alaikum wr.wb
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar