Makanan Halalan Toyyiban
Assalamu’alaikum wr.wb
Hai Blogger
Kali ini saya akan memberitahu
kepada kalian semua yang pecinta makanan. Jaman sekarang kebanyakan makanan
sukadicampurin sama bahan-bahan yang berbahaya padahal Allah menyuruh kita
untuk memakan makanan yang halal,baik dan menyehatkan.Sekarang saya akan
menjelaskan sedikit tentang “Makanan
Halalan Toyyiban “ Silahkan membaca
“Hai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi,dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan,karena sesungguhnya syaitan adalah
musuh yang nyata bagi kamu”(QS.Al-Baqarah Ayat 168).
Ayat tadi adalah salah satu contoh
Allah SWT memerintahkan kepada umat manusia untuk memakan makanan yang baik dan
Halal.Majanan sangat diperlukan oleh tubuh bukan hanya karena mampu memenuhi rasa lapar namun lebih pada kemampuannya memenuhi semua gizi yang diperlukan tubuh.Oleh karena itu makanan yang masuk ke tubuh sebaiknya cukup kandungan gizinya dan baik kondisinya. Dianjurkannya mengkonsumsi makanan yang cukup gizi,Tertuang dalam beberapa ayat Al-Qur'an yaitu :
1.Surat An Nahl ayat 14 untuk mengkonsumsi daging segar /ikan
ayat 69 untuk mengkonsumsi madu sebagai pengobatan
2.Surat Al Mu'minun ayat 19 untuk mengkonsumsi buah-buahan
ayat 20 untuk mengkonsumsi minyak zaitun
ayat 21 untuk mengkonsumsi daging ternak dan susunya
1.Surat An Nahl ayat 14 untuk mengkonsumsi daging segar /ikan
ayat 69 untuk mengkonsumsi madu sebagai pengobatan
2.Surat Al Mu'minun ayat 19 untuk mengkonsumsi buah-buahan
ayat 20 untuk mengkonsumsi minyak zaitun
ayat 21 untuk mengkonsumsi daging ternak dan susunya
ü
Kondisi baik
yang dimaksud adalah
makanan “halalan thoyiban”,
tidak cukup sekedar halal saja
tetapi juga harus thoyib sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur‟an (Surah
Al-Baqarah Ayat 172) untuk memakan yang
halal lagi baik.
Kata halalan berasal dari halla “yang artinya lepas atau tidak terikat‟, berarti
hal-hal yang boleh
dan dapat dilakukan karena bebas dan tidak terikat
dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya, bebas dari bahaya duniawi dan
ukhrawi. Sedangkan thoyib memiliki arti baik, lezat, menentramkan, paling utama, berarti makanan yang tidak
kotor dari segi zat yang terkandung didalamnya tidak membahayakan kesehatan
fisik dan psikis,
tidak kadaluarsa, dan
tidak bercampur najis. Hal
ini ditegaskan lagi
dalam Surah Al-Maidah Ayat 88 “Makanlah
makanan yang halal lagi baik dari
apa yang Allah rizqikan kepadamu”.
Mungkin banyak pertanyaan diantara
kalian mengapa kita harus memakan makanan yang halal???Inilah jawabannya
Al-Qur‟an telah memberikan
petunjuk kepada kita untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik, kurang
lebih ada 500 ayat yang menegaskan hal ini.Makanan halal dan baik yang
dikonsumsi manusia akan masuk kedalam tubuh menjadi darah dan daging sebagai
perubahan dari zat gizi dan berpengaruh terhadap ibadah dan watak manusia. Makanan berpengaruh
pada pembentukan 4
daya yang diberikan
Allah SWT :




Yang semuanya berkaitan dengan funfgi organ tunuh,panca indera, pengembangan potensi hidup dan kemampuan mempertahankannya.Apabila ke -4 daya ini berfungsi dengan baik
maka kita akan mencapai kehidupan yang thoyibah (kehidupan berkualitas).Amin
Dalam Tafsir
Al-Munir Juz I : 74-75
(H.M.Nasir) dijelaskan
bahwa memakan sesuap yang haram
kedalam perutnya maka tidak akan diterima ibadahnya selama 40 hari.
Dalam sebuah
hadist yang diriwayatkan Sayidina Ali RA, Nabi pernah bersabda “Wahai Ali, siapa
makan makanan yang
halal maka cerahlah
fahaman agamanya dan
lembutlah hatinya dan tidak tertutup doanya kepada Allah SWT‟.
Bahan yang
diharamkan oleh Allah
SWT adalah bangkai,
darah, babi dan hewan yang disembelih dengan nama selain
Allah (QS.Al-Baqarah 173), sedangkan minuman yang diharamkan adalah khamr
(QS.Al-Baqarah 219),
Hewan halal akan menjadi haram
jika mati karena tercekik, terbentur, jatuh , ditanduk, diterkam binatang buas
dan disembelih untuk berhala.
(QS.Al-Maidah 3).
Produk halal akan membuat hidup
lebih berkualitas karena ibadah menjadi lebih nikmat dan doa diijabah Allah
SWT. Produk halal menurut
LPPOM MUI adalah
produk yang memenuhi syarat kehalalan
sesuai syariat Islam
baik produksi (penyembelihan, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan,
penyajian) dan bahan
(bahan baku, bahan
penolong, bahan tambahan).
Habatussauda ( Jintan Hitam)
Jintan hitam Nigella sativa mampu
menghambat proliferasi dan memicu apoptosis sel kanker. menghambat
proliferasi, proses produksi sel juga
terhambat.
Apoptosis (apo = mati, ptosis
= jatuh) merupakan pola morfologis
kematian sel ditandai dengan sel yang
mengerut. Jika sel kanker mati, berarti pasien sembuh.
Jintan hitam juga bersifat
Antiangiogenesis. Antangiiogenesis merupakan pembentukan pembuluh
darah baru. Artinya tanaman obat anggota
famili ranunculaceae itu menghentikan
pembentukan pembuluh darah bagi sel kanker.. Senyawa aktif dalam jintan hitam yang
berperan antikanker adalah timokuinon.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh
bukhari dan muslim itu nabi muhammad
bersabda, gunakanlah habbatussauda, karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali
maut .Hadis itu turut mendorong pemanfaatan jintan hitam obat beragam penyakit.
Bukti ilmiah lain disodorkan oleh
Dr Sedarnawati membuktikan jintan hitam
mujarab mengatasi diabetes mellitus, hipertensi, dan kolesterol
(baca: Fakta dari Laboratorium, halaman
20 - 21). Ekstrak jintan hitam
berkhasiat sebagai imunomodulator alias meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Jintan hitam
mengaktifkan sel makrofag, meningkatkan jumlah sel CD4 dan CD8.Sel- sel itu adalah pembangun
sistem kekebalan tubuh sehingga mampu
menangkal serangan penyakit.
Cukup sekian dari saya kurang
lebihnya minta maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar